Pertumbuhan janin
yang dimulai dengan adanya pembuahan kemudian mengalami perkembangan
yang berangsur setiap harinya dalam proses pembentukan organ-organ
diakhiri dengan masa persalinan.
Pertumbuhan janin akan
berlangsung selama sembilan bulan, bulan pertama hingga bulan keempat
disebut dengan trimester pertama ditandai dengan pembentukan otak,
tulang belakang, kulit dan juga rambut. Jantung akan dibentuk di masa
kehamilan pertama ini bersama dengan organ penting lainnya dalam
membantu sistem percenaan dan pernapasan.
Selanjutnya pada trimester
kedua ditandai dengan perkembangan berfungsinya detak jantung yang
semakin kuat, perkembangan tulang dan sumsum tulang. Pergerakan janin
dimulai meskipun masih belum terasa kuat, janin sudah mulai mendengar
suara-suara.
Diakhir trimester kedua perkembangan
paru-paru semakin sempurna. Plasenta menyediakan oksigen untuk janin
karena pada trimester ini sudah mulai bernapas. Pada trimester akhir
tahap penyempurnaan dari segala organ penting tubuh bayi. Peran plasenta
dalam menyediakan nutrisi yang dibutuhkan bayi merupakan modal utama
dalam tumbuh kembang janin. Nutrisi disesuaikan dengan asupan makanan
anda sehingga jika nutrisi tidak tercukupi akan membuat perkembangan
janin terhambat.
Pada saat anda memutuskan berpuasa selama masa kehamilan maka anda harus
sanggup untuk menjaga kesehatan janin anda dengan mencukupi kebutuhan
nutrisi sepanjang hari. Berpuasa memang tidak membiarkan anda
kehilangann asupan nutrisi, waktu yang tepat untuk memnuhi kebutuhan
nutrisi adalah saat berbuka dan sahur meskipun bagi anda yang sedang
hamil berpuasa tidak menjadi keharusan jika akan menimbulkan masalah
kesehatan janin. Tentu saja anda harus mengantongi keterangan sehat dari
dokter kandungan atau bidan sehingga janin dan anda aman untuk
berpuasa. Pada trimester kedua biasanya kondisi kesehatan dan janin
sudah kuat sehingga memungkinkan untuk berpuasa. Beda dengan trimester
pertama yang masih banyak perubahan sehingga anda butuh beradaptasi
begitu pula dengan trimester terakhir persiapan persalinan sehingga
membutuhkan kondisi jauh lebih baik.
1. Menjaga Kondisi Saat Berpuasa
Banyak yang
merasa sanggup untuk melewati puasa meskipun sedang hamil. Perhatian
utama yang bisa anda lakukan adalah menjaga kondisi kesehatan baik anda
maupun janin. Jika dirasa anda mengalami beberapa gangguan kesehatan
saat menjalankan puasa sebaiknya anda konsultasikan dengan dokter
kandungan atau bidan. Perubahan lingkungan yang terkadang tidak terduga
menyebabkan daya tahan tubuh di tengah-tengah anda menjalankan ibadah
puasa terganggu. Jangan paksakan untuk berpuasa sekiranya kesehatan anda
akan semakin buruk.
2. Berbuka dan Sahur waktu yang tepat
Asupan nutrisi anda sangat dibutuhkan dalam perkembangan janin jaga
selalu pola makan 3 kali sehari sehingga meskipun anda berpuasa anda
dapat mengatur jadwal makan anda ketika sahur berbuka dan juga setelah
taraweh dengan gizi yang tercukupi dari jenis makanan. Hindari makanan
yang terlalu pedas, makanan terlalu dingin/panas, makanan mentah.
3. Mengatur waktu aktivitas
Terlalu
lelah tidak baik untuk ibu hamil, selain kondisi badan yang akan
terganggu dan mengakibatkan lemas sepanjang hari anda berpuasa, resiko
gangguan janin meningkat jika anda membiarkan aktivitas yang tidak
teratur apalagi hingga waktu istirahat anda terganggu. Lakukan istirahat
beberapa saat disela aktivitas anda.
4. Lakukan Pemeriksaan Kehamilan
Meskipun
sedang berpuasa penting untuk anda berkonsultasi dengan dokter mengenai
perkembangan kehamilan anda. Hal ini untuk dapat mendeteksi dini
gangguan kehamilan yang mungkin terjadi, sehingga periksakan secara
rutin kandungan anda dapat mencegahnya.
0 comments:
Post a Comment